Penggunaan Pivot di Microsoft Excel
Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi dari perangkat Microsoft
Office yang paling banyak digunakan di dunia. Aplikasi ini berfungsi
untuk mengolah angka menggunakan spreadsheet yang terdiri dari baris dan
kolom. Salah satu fitur Microsoft Excel yang kerap digunakan untuk
menganalisis data adalah Pivot Table.
PivotTable adalah alat canggih untuk menghitung, meringkas, dan
menganalisis data yang memungkinkan Anda melihat perbandingan, pola, dan
tren dalam data Anda. PivotTable bekerja sedikit berbeda tergantung
pada platform apa yang Anda gunakan untuk menjalankan Excel.
Dengan Pivot Table, seseorang dapat membuat rangkuman, menganalisa,
eksplorasi data, dan mempresentasikannya. Sehingga, Pivot Table bisa
memudahkan Anda dalam merangkum data yang besar dengan waktu yang
singkat.
Cara membuat Pivot Table
1. Buka data yang ingin kamu olah
Langkah pertama adalah membuka file dan data yang ingin kamu olah menjadi pivot table.
2. Seleksi data
Setelah datamu terbuka, berikutnya
adalah menyeleksi data yang ingin diolah kedalam menjadi pivot table.
Adapun data yang akan kamu seleksi ini nantinya masuk dan menjadi poin
untuk yang bisa diatur dalam pivot table.
3. Pilih pivot table pada menu “Insert”
Selanjutnya adalah pergi ke menu bar dan klik “Insert”, kemudian pilih fitur pivot table yang ada di paling kiri menu.
4. Pilih lokasi pivot table
Nantinya setelah mengklik pivot table, maka secara otomatis akan muncul halaman popup dengan tulisan “Create PivotTable” seperti gambar di bawah.
Pada halaman tersebut kamu bisa mengatur
bagian tabel yang ingin diseleksi. Selain itu, kamu juga bisa
menentukan lokasi pivot table yang akan dibuat. Ada dua pilihan yang
bisa dipilih,
- New Worksheet = Pivot akan dibuat di halaman kerja baru
- Existing Worksheet = Pivot akan dibuat di halaman kerja yang sama dengan tabel data.
Pada contoh di atas, lokasi untuk pivot
table berada di worksheet yang sama dengan tabel data sebelumnya. Bisa
kamu lihat posisinya akan berada di worksheet 1 kolom J 4.
Setelah memilih lokasi, klik OK untuk membuat pivot table.
5. Atur isi dari pivot table
Nantinya ada tambahan tabel baru (PivotTable Fields)
yang berfungsi untuk mengatur isi dari pivot table yang sedang kamu
buat. Adapun di tabel tersebut berisi pilihan kolom-kolom ada pada tabel
data sebelumnya. Kamu bisa mengatur pilihan kolom tersebut untuk
dianalisis.
Pada contoh di atas, kamu bisa melihat
bahwa nama kolom pada tabel pertama menjadi poin-poin yang dapat
dianalisis menggunakan pivot table.
6. Pilih dan tarik poin (kolom) yang ingin dimasukkan ke dalam pivot table
Langkah selanjutnya pilih dan tarik poin-poin yang ingin kamu analisis ke dalam 4 kolom yang ada di PivotTable Fields.
Pada pivot tabel, poin-poin tersebut akan berfungsi sebagai berikut:
- Filters, berfungsi untuk menjadi mengatur tampilan pada pivot table dengan cepat
- Columns, berfungsi untuk menjadi kolom pada pivot table
- Rows, berfungsi menjadi baris
- Values, nilai yang ada pada tabel pertama yang nantinya akan kamu analisis
7. Hasil Pivot table
Tidak ada komentar:
Posting Komentar