Rabu, 11 Januari 2023

Instalasi System Operasi Ubuntu

 Instalasi System Operasi Ubuntu

Sistem operasi tidak hanya Windows. Ada sistem operasi lain yang bisa Anda gunakan, salah satunya adalah Ubuntu. Berbeda dengan Windows yang berbayar, Ubuntu bisa Anda gunakan secara gratis dan legal.

Walaupun gratis, Ubuntu adalah sistem operasi berkualitas baik. Bahkan Ubuntu dikenal lebih kebal terhadap serangan seperti virus dan malware. Selain itu, sistem operasi ini juga banyak digunakan para developer karena mendukung banyak bahasa pemrograman dan mudah digunakan untuk konfigurasi database.

Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu adalah sistem operasi populer untuk komputasi awan, dan dijadikan sistem operasi rujukan bagi OpenStack.

Cara Menggunakan Ubuntu Installer

Langkah 1: Booting Ubuntu

Pertama, masukkan flashdisk berisi bootable dari Ubuntu ke USB komputer Anda. Lalu, hidupkan komputer Anda.

Pada saat proses booting berjalan (muncul logo merk motherboard atau laptop), Anda harus segera tekan tombol shortcut keyboard F2/F10/DEL untuk masuk ke halaman BIOS komputer.

Anda hanya bisa pilih salah satu shortcut keyboard di atas karena setiap komputer memiliki shortcut yang berbeda-beda.

Kemudian ganti Boot device menjadi USB device yang Anda gunakan dan simpan perubahan dengan cara tekan F10 > Save & Exit.

Langkah 2: Pilih Install Ubuntu

Setelah  berhasil melakukan booting Ubuntu, Anda akan diarahkan ke halaman instalasi Ubuntu seperti gambar di bawah ini.

Memilih menu Install Ubuntu

Terdapat dua pilihan ketika Anda akan memasang Ubuntu, yaitu Try Ubuntu dan Install Ubuntu.

Anda bisa memilih Try Ubuntu jika hanya ingin melihat beberapa fitur Ubuntu tanpa harus menginstall permanen di komputer. Jika sudah yakin untuk memasang Ubuntu di komputer, Anda bisa langsung pilih Install Ubuntu.

Klik Install Ubuntu untuk memulai instalasi Ubuntu.

Langkah 3: Pilih Keyboard Layout

Selanjutnya, Anda perlu memilih layout keyboard. Anda bebas memilih layout apa saja. Pada panduan cara install Ubuntu ini kami memilih layout default dari Ubuntu. Setelah memilih keyboard layout yang Anda inginkan, klik Continue.

Memilih Keyboard Layout saat Install Ubuntu

Langkah 4: Pilih Jenis Instalasi Ubuntu

Terdapat dua jenis instalasi yang bisa Anda lakukan sebagai cara install Ubuntu, yaitu Normal Installation dan Minimal Installation.

Normal Installation memungkinkan Anda untuk memasang sejumlah aplikasi tambahan seperti web browser, utilities, office software, games, dan media players. Sedangkan minimal installation hanya akan memberikan software tambahan web browser dan basic utilities. Biasanya pilihan ini digunakan karena space hard disk yang minim.

Pada tutorial ini kami memilih Normal Installation. Klik Continue untuk melanjutkan instalasi.

Cara Install Ubuntu dengan Normal Installation

Langkah 5: Atur Partisi Hard Disk Instalasi

Cara Install Ubuntu dengan teknik Partisi Something Else

Setelah langkah di atas, Anda perlu membagi partisi hard disk. Pilih Something else dan klik Continue. Kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.

Proses melakukan partisi harddisk.

Klik New Partition Table untuk membuat partisi baru pada hard disk. Pastikan hard disk Anda kosong. Jika hard disk tidak kosong dan Anda memilih New Partition Table, semua file di hard disk akan terhapus dan tidak bisa dikembalikan.

Apabila sudah yakin hard disk telah kosong,  klik Continue untuk melanjutkan proses membuat partisi.

Membuat partisi baru sebagai Cara Install Ubuntu.

Selanjutnya akan ada list menu baru free space.  Pilih tombol (+) dan akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini. 

Kemudian Anda perlu mengisi detail partisi yang ingin Anda buat. Isi data berikut:

  • Size: Masukkan jumlah ukuran penyimpanan yang akan digunakan.
  • Type For The New Partition: Pilih jenis partisi Primary atau Logical. Primary digunakan untuk menyimpan instalasi Ubuntu. Sedangkan Logical digunakan untuk menyimpan file umum pada komputer Anda.
  • Mount Point: Masukkan simbol / yang menandakan bahwa ini adalah partisi sistem.

Setelah  mengisikan informasi dengan sesuai, klik OK untuk menyimpan perubahan. Berikut ini adalah hasil dari pembagian partisi:

Memilih file system dan mount point Ubuntu
Proses instalasi dalam Cara Install Ubuntu

Klik tombol Install Now untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu.

Langkah 6: Pilih Timezone Lokasi

Selanjutnya, pilih timezone lokasi Anda. Fungsinya adalah untuk menyesuaikan waktu dan tanggal pada komputer. Pada tutorial ini, kami mengatur timezone lokasi di Jakarta. Klik Continue untuk melanjutkan proses instalasi.

Menentukan timezone

Langkah 7: Isi Data User

Setelah itu, Anda perlu membuat user baru di Ubuntu. Berikut informasi yang perlu Anda isi untuk membuat user baru:

  • Nama user: Digunakan untuk memberikan identitas pada komputer Anda.
  • Username: Fungsinya  untuk login ke dalam sistem operasi Linux
  • Password: Masukkan password yang ingin Anda gunakan untuk login Linux.

Kemudian klik Continue untuk melanjutkan proses instalasi.

Membuat akun user.

Langkah 8: Proses install

Setelah berhasil membuat user baru, Ubuntu akan melanjutkan proses instalasinya. Anda hanya perlu menunggu hingga instalasi selesai. Jika proses instalasi sudah selesai, Anda perlu melakukan reboot komputer.

Proses Instalasi sedang Berjalan.

Langkah 9: Login Ubuntu

Setelah melakukan reboot komputer, Anda bisa mulai menggunakan Ubuntu dengan memasukkan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.

Halaman login Ubuntu

Tampilan Ubuntu

Setelah  berhasil login,  Anda akan diarahkan pada halaman desktop Ubuntu seperti pada gambar di bawah ini.

Tampila Dashboard Ubuntu

Selanjutnya Anda bisa mulai mengoperasikan Ubuntu dan belajar menggunakan perintah dasar Linux.

Jika instalasi sudah berhasil, Anda bisa menggunakan komputer dengan OS Ubuntu untuk keperluan apa saja sama seperti ketika menggunakan Windows.

Bedanya, di Ubuntu Anda punya keleluasaan untuk kustomisasi dari mengubah tampilan Linux sesuai dengan kebutuhan, menampilkan beberapa informasi sistem ke desktop, mengganti icon pada Linux, dan masih banyak lagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips!! Membuat Surat Tugas di Microsoft Word

 Cara Membuat Surat Tugas di Word        Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang ideal digunakan untuk pembuatan surat. Jika sura...